Kamis, 26 Juni 2008

Berdoalah, Kamu akan Dekat Alloh

"Berdoa itu otaknya ibadah", begitu sabda Nabi Muhammad saw. Mengapa demikian? Mari kita renungkan...ibadah sholat yang menjadi tiang agama Islam penuh dengan doa. Mulai takbiratul ikrom sampai sujud isinya adalah pujian dan doa kepada Alloh Robbul Alamin. Ada ungkapan, "Doa yang paling ikhlas adalah Alhamdulillah". Artinya pujian itulah doa yang ikhlas. Tetapi lantas bukan berarti doa-doa yang lain itu tidak boleh. Meski itu menunjukkan keikhlasan seorang hamba kepada tuannya, tetapi Alloh pun memerintahkan kita untuk berdoa. Ud'uni astajib lakum, mintalah kepada-Ku (Alloh) maka akan Aku beri (kabulkan). Ternyata Alloh senang apabila seorang hamba meminta kepada-Nya.
Dengan berdoa, seorang hamba benar-benar menyerah kepada Alloh. Karena setiap ketidakberdayaan yang dialami, Allohlah yang menjadi titik akhir permohonan. Maka doa bisa mengakrabkan kita dengan Alloh. Bila setiap kebutuhan kita sampaikan kepada Alloh, kita akan benar-benar tergantung kepada Alloh atas segala kebutuhan kita. Bukankah Alloh lebih mengetahui kebutuhan kita daripada diri kita sendiri. Tidakkah kita manusia ini terlahir papa tiada daya. Lalu Alloh memberi kita fasilitas hidup pada badan kita dan lingkungan kita. Padahal kita sebelumnya tidak tahu dan tidak mengerti kebutuhan hidup kita sendiri.
Nah, Alloh memerintahkan kita berdoa sebagai wujud kecintaan-Nya kepada hamba-Nya. Berdoalah, mengeluhlah kepada Alloh, memintalah kepada-Nya yang tidak membutuhkan apa-apa dari hamba-Nya. Sadarilah bahwa kita ini benar-benar tidak berdaya. Kita sering lupa bahwa daya dan upaya kita sebenarnya datang dari Alloh karena kemurahan Alloh. Kita diberinya hidup dan daya untuk mempertahankan hidup. Bahkan kita diberi rezki yang bermacam-macam. Tetapi kita sering lupa. Apabila sukses, tidak merasa itu pemberian Alloh. Bila sengsara, rugi sedikit saja, sudah menganggap Alloh tidak perhatian. "Wasta'inu bisobri washsholah" mintalah pertolongan (Alloh) dengan sabar dan sholat.
Dalam sebuah hadis disebutkan, Alloh itu mengabulkan doa, tetapi Dia senang dan bangga bila seorang hamba merengek kepada-Nya. Kadang-kadang Dia menahan pengabulan doa hambanya karena senang dan memamerkan kepada malaikat, bahwa hambanya itu meminta dengan pasarah. Maka, salah satu adab berdoa adalah, harap-harap cemas antara dikabulkan dan ditolah, agar kita tetap sadar bahwa yang berkuasa mengabulkan doa hanyalah Alloh Ta'ala..Nah mari kita membiasakan diri berdoa hingga kita merasa benar-benar tak berdaya dan hanya Alloh sajalah yang berkuasa atas segala sesuatu. Dengan doa, kita mendekatkan diri kepada Alloh.

Tidak ada komentar: