Sering kita dengar..."Bertaqwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa". Bila melakukan dengan sungguh-sungguh yang namanya "taqwa", akan mencapai derajat "Muttaqin". Lalau, apakah taqwa itu?
Ada yang mengartikan, taqwa itu menjauhi semua larangan Allah dan melaksanakan semua perintah Allah. Mengapa demikian? Bagaimana bisa demikian?
Taqwa, merupakan kata yang menyederhanakan "melaksanakan perintah dan menjauhi larangan." Lalu bagaimana bisa, satu kata mewakili dua kalimat yang menjadi perintah bagi orang Islam?
Bagaimana bila, "taqwa" itu terdiri dari tiga (3) kata: Tawadu', Qona'ah, Wiro'i. Cocok apa tidak? Tentunya sah-sah saja bila demikian.
Tawadu' artinya, hormat benar-benar. Bila benar-benar hormat, ketika ada panggilan sholat segera melaksanakan, bila ada perintah puasa segera berpuasa. Bila dilarang ya tidak akan melanggar. Mendekatipun tidak. Intinya penghormatan, ya sikap tawadu' itu.
Qona'ah artinya menerima segela ketentuan Allah dengan syukur. Bila syukur, nikmat ber tambah. Bila kufur derita bertambah. Intinya, pasrah dan ikhlas dan syukur.
Wiro'i artinya, berhati-hati dalam setiap urusan. Makan ya hati-hati, hanya memakan makanan yang jelas asal dan hukumnya. Tidak bermegah-megahan dalam setiap urusan.
Maka, "taqwa" itu, satu kata yang mewakili akhlaq hamba kepada Tuannya. Mewakili sikap hamba yang benar-benar terhadap Tuhannya. Itulah, pemahaman taqwa. Tiga kata di atas, semoga bisa menjelaskan makna TAQWA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the GPS, I hope you enjoy. The address is http://gps-brasil.blogspot.com. A hug.
Posting Komentar