Sungguh, ilmu Alloh itu maha luas. Maha Benarlah sabdaNya, bila tujuh samudra dijadikan tinta, seluruh kayu di bumi dijadikan pena, belum cukuplah untuk menuliskannya meski hanya setitik dari ilmu Alloh. Dialah Yang Maha Baik, Yang mengajari manusia ilmu pengetahuan dengan perantara Qalam. Dialah Yang Maha Rahman, Yang mengajari manusia Qur'an. Dialah yang memberi manusia ilmu pengetahuan. Karena dialah Maha Tahu.
Teringatlah pada sebuah firman yang mengisahkan; Malaikat 'protes' ketika Alloh menciptakan manusia (Adam). Mengapa Alloh menciptakan makhluk yang suka berbuat kerusakan dan bertumpah darah? Tidak cukupkah Malaikat saja yang setia mengabdi kepada Alloh? Alloh hanya berfirman, "Sesungguhnya Aku lebih tahu". Kemudian Alloh membanggakan Adam lebih unggul dari Malaikat karena pengetahuannya.
Manusia mempunyai keunggulan dari makhluk lain dalam hal akal. Alloh menyempurnakan akal manusia dengan membekalinya dengan ilmu pengetahuan dan kemungkinan untuk menampung semua ilmu dari Alloh. Karena kedudukan manusia berakal sangatlah penting, Alloh sering memerintahkan manusia untuk berfikir dalam Al Qur'an. Begitu pentingnya ibadah fikir itu, sehingga Alloh meninggikan derajat orang-orang yang berfikir.
Begitulah, Alloh menciptakan Adam dari segumpal tanah, disempurnakan bentuknya dan dibekali dengan akal. Begitu Maha Baiknya Alloh, begitu cintanya Alloh kepada ciptaanNya. DitinggikanNya kedudukan manusia dari pada makhluk lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Subhanaka, Mahasuci Engkau.
Begitu kata malaikat saat disuruh menyebutkan nama-nama yang telah dikatakan pada Adam, namun malaikat tidak dapat mengatakannya. Sehungguhnya malaikat mengakui bahwa hanya Allah-lah yang memberikan pengetahuan pada Malaikat. Tanpa ilmu dari Allah malaikat tidak dapat mengatakan nama-nama yang disebutkan Adam. Adamlah yang akhirnya menyampaikan pengetahuannya pada malaikat. Sungguh benar kitab Allah yang mengatakan, manusia melebihi mahluk ciptaan Allah lainnya. Sungguh benar bahwa manusia lebih berakal dari mahluk lainnya. Itu mengapa ALlah memerintahkan malaikat untuk menghormat pada manusia dalam sujudnya. Sujud untuk menghormat, maksudnya. Bukan menyembah.
Dan itu kenapa, ALlah didalam firmanNYA banyak menyeru manusia untuk berfikir. Berfikir agar manusia lebih beriman dan bertakwa. Bahkan kemampuan berfikir ini pun dapat menghindarkan manusia dari sihir.(coba baca buku Harun Yahya "Bagaimana Muslim Berfikir")
Karena dengan berfikir itulah manusia berbeda dengan mahluk lainya. Berfikir dengan jernih juga dapat menghidupkan hati. Sungguh Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.
Apa yang disampaikan Agung ini, tertulis dalam AL Quran, Surat Al Baqarah, 30-35.
Lantas apakah kita tidak berfikir untuk tidak mengimani apa yang difirmankan Allah?
Salam, Saudara Hari..terimakasih telah mengunjungi sungai yang sepi ini...Silahkan berfikir...
Posting Komentar